
Non Sequitur. Jaka Sembung Bawa Golok. Credit: DeepAI.org
Non sequitur adalah istilah Latin yang diterjemahkan menjadi “tidak mengikuti”. Dalam logika dan retorika, non sequitur adalah kekeliruan yang kesimpulannya tidak mengikuti premis atau bukti yang diberikan secara logis. Pada dasarnya, ini adalah pernyataan atau argumen yang tidak memiliki hubungan atau relevansi yang jelas dengan pernyataan atau argumen sebelumnya.
Istilah yang paling terkenal di Indonesia adalah “Jaka Sembung Bawa Golok, Nggak Nyambung, Goblok!”
Berikut beberapa contoh non sequitur dalam kehidupan sehari-hari:
Premis: “Saya mendengar bahwa belajar dengan musik klasik sebagai latar belakang dapat meningkatkan fokus dan produktivitas.”
Non sequitur: “Oleh karena itu, makan lebih banyak sayuran adalah kunci untuk mendapatkan nilai bagus dalam ujian.”
Dalam contoh ini, kesimpulan tentang makan lebih banyak sayur tidak secara logis mengikuti premis tentang belajar dengan musik klasik. Ada kekurangan hubungan antara kedua pernyataan tersebut.
Contoh lain:

Chlo; Guru ngaji anak-anak dari satu kampung ke kampung lainnya. Bercita-cita ingin punya anjing pada suatu hari nanti.