Tulisan yang dibuat saat saya masih pegawai KPK dan merasa resah dengan direvisinya UU KPK
Revisi UU KPK yang dinilai terlalu tergesa-gesa pengesahannya, menoreh luka bagi para pejuang anti korupsi. Setelah sebelumnya penetapan Capim KPK diketok palu, pada 13 September, menjelang pukul 1 dini hari. Rasanya, tertutup semua jalan pemberantasan korupsi. Benturan terhadap KPK terus menerus. Penggembosan KPK yang dari dulu jarang berhasil, saat ini membuahkan hasil sempurna, bahkan tidak sekadar digembosi, tapi kali ini dikubur. Memang tak dipungkiri, koruptor adalah pencuri yang pintar. Mereka, terus mempelajari pola lawannaya, untuk menentukan arah serangan. Sekarang, pola serangan sudah terstruktur, sistematis dan masif. Akhirnya..
“Done, mereka berhasil!”. Selamat kepada Anda para koruptor. Saat saya kuliah dulu, sering mendengar yel-yel mahasiswa yang berdemo, sambil membentuk border “Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan 3x”. Kini masanya dibalik, “Koruptor bersatu, tak bisa dikalahkan 3x”.
Pedula merupakan akronim dari Pertemuan dua laut atau dikenal dengan sebutan Maraj-al Bahrain dalam Alqur’an. Bertemunya air laut yang asin dan air laut yang tawar dalam kisah Nabi Musa, ditandai dengan 2 hal:
- Ikan yang sebelumnya sudah matang, jadi hidup kembali dan melompat ke laut dengan gerakan yang aneh.
2. Bertemunya Nabi Musa dengan guru sejati–Nabi Khidir.
Harapannya, ketika ada 2 hal berbeda bertemu dan berbenturan, akan melahirkan sesuatu yang baru yang dituangkan dalam tulisan-tulisan ini. Syukur-syukur, bisa bertemu dengan guru yang otentik.