Waktu menunjukan pukul 23:30 suara tikus dan gerak geriknya mulai terdengar di kamar kos dan membuyarkan konsentrasi saya. Entah darimana tikus itu masuk, karena posisi kamar kost tertutup. Atau mungkin dia masuk sejak pintu masih terbuka.. dan sudah lama bersembunyi didalam kamar? Ah entahlah, saya tidak tahu. Beberapa lembar kerja yang harus saya isi dan dikumpulkan saat test besok, masih saya pegang karena belum selesai saya jawab.
Merasa terganggu dengan suara dan gerak gerik tikus, Lembar kerja sementara saya simpan dan mencoba mencari tikus itu, mulai dari sumber suaranya. Suara itu terdengar dari belakang lemari. Lemari saya geser, ternyata kosong. Kemudian terlihat ia berlari entah dari arah mana, menyusup ke tempat sendal, langsung saya pindahkan tempat sendal, eh tidak ada dia disana.
Lalu tikus itu terlihat berlari lagi menyeberang dari bawah lemari, masuk ke kolong tempat tidur saya. Tempat tidur saya saat itu spring bed ukuran single. Saya geser tempat tidur, tidak ditemukan. Dan dengan susah payah saya membalik spring bed yang beratnya Naudzubillah, tapi belum ketemu juga. Tikus itu bergerak riang kesana kemari, lalu bersembunyi seperti main petak umpet dan seolah meledek saya. Begitu terus menerus.
Pedula merupakan akronim dari Pertemuan dua laut atau dikenal dengan sebutan Maraj-al Bahrain dalam Alqur’an. Bertemunya air laut yang asin dan air laut yang tawar dalam kisah Nabi Musa, ditandai dengan 2 hal:
- Ikan yang sebelumnya sudah matang, jadi hidup kembali dan melompat ke laut dengan gerakan yang aneh.
2. Bertemunya Nabi Musa dengan guru sejati–Nabi Khidir.
Harapannya, ketika ada 2 hal berbeda bertemu dan berbenturan, akan melahirkan sesuatu yang baru yang dituangkan dalam tulisan-tulisan ini. Syukur-syukur, bisa bertemu dengan guru yang otentik.